KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) telah memastikan bahwa KB Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bukopin. Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan bulan ini pihaknya bersama pemegang saham juga bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas rencana penambahan modal. Memang, merujuk pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Bukopin akan menggelar RUPSLB pada 25 Agustus 2020 mendatang. Bisa dibilang, agenda utama dalam RUPSLB tersebut adalah persetujuan pelaksanaan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atawa private placement. "Pada RUPSLB 25 Agustus 2020 mendatang, agendanya adalah meminta persetujuan penambahan modal dari KB Kookmin Bank melalui private placement," terang Rivan dalam video conference di Jakarta, Senin (3/8) malam. Lebih lanjut, bank dengan kode saham BBKP ini juga menuturkan pihaknya juga telah melakukan simulasi rencana penambahan modal langsung tersebut.
Private placement Kookmin di Bukopin paling lambat September 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) telah memastikan bahwa KB Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bukopin. Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan bulan ini pihaknya bersama pemegang saham juga bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas rencana penambahan modal. Memang, merujuk pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Bukopin akan menggelar RUPSLB pada 25 Agustus 2020 mendatang. Bisa dibilang, agenda utama dalam RUPSLB tersebut adalah persetujuan pelaksanaan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atawa private placement. "Pada RUPSLB 25 Agustus 2020 mendatang, agendanya adalah meminta persetujuan penambahan modal dari KB Kookmin Bank melalui private placement," terang Rivan dalam video conference di Jakarta, Senin (3/8) malam. Lebih lanjut, bank dengan kode saham BBKP ini juga menuturkan pihaknya juga telah melakukan simulasi rencana penambahan modal langsung tersebut.