JAKARTA. Politisi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menyesali keinginan Koalisi Indonesia Hebat untuk membentuk pimpinan DPR tandingan. Priyo menilai hal tersebut sebagai suatu preseden buruk untuk kinerja DPR dalam lima tahun ke depan. "Sudah 17 tahun saya menghuni parlemen, pernah jadi ketua fraksi, pimpinan DPR, tapi belum pernah kejadian dibuat DPR tandingan. Saya terperanjat dan kecewa," ujar Priyo seusai menghadiri konferensi pers Partai Golkar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (30/10). Menurut Priyo, situasi saat ini seharusnya menjadi momentum pertemuan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Kedua koalisi seharusnya dapat mendiskusikan masalah perebutan ketua komisi dan alat kelengkapan Dewan dan mendapatkan solusi terbaik.
Priyo sesali sikap KIH dan KMP yang tak akur
JAKARTA. Politisi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menyesali keinginan Koalisi Indonesia Hebat untuk membentuk pimpinan DPR tandingan. Priyo menilai hal tersebut sebagai suatu preseden buruk untuk kinerja DPR dalam lima tahun ke depan. "Sudah 17 tahun saya menghuni parlemen, pernah jadi ketua fraksi, pimpinan DPR, tapi belum pernah kejadian dibuat DPR tandingan. Saya terperanjat dan kecewa," ujar Priyo seusai menghadiri konferensi pers Partai Golkar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (30/10). Menurut Priyo, situasi saat ini seharusnya menjadi momentum pertemuan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Kedua koalisi seharusnya dapat mendiskusikan masalah perebutan ketua komisi dan alat kelengkapan Dewan dan mendapatkan solusi terbaik.