KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alek (25 tahun) terhitung lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) yang beruntung. Begitu lulus kuliah dua tahun lalu, dia langsung diterima bekerja dan kini sudah masuk tahun kedua menjadi karyawan di perusahaan swasta tempatnya mengais rezeki. Awalnya, Alek memang tak terpikir membeli hunian. Tiap menerima gaji, yang muncul di pikirannya adalah jalan-jalan ke tempat-tempat baru. Semua demi pengalaman baru, mulai menjajal tempat wisata, kuliner sampai berburu oleh-oleh antik. Kini, setelah hubungan dengan sang pacar menjurus serius ke jenjang pernikahan, pikiran untuk bisa membeli rumah mulai terbersit di benaknya. Itu pun baru sekadar keinginan, belum ada realisasi apapun.
Problema generasi milenial berburu hunian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alek (25 tahun) terhitung lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) yang beruntung. Begitu lulus kuliah dua tahun lalu, dia langsung diterima bekerja dan kini sudah masuk tahun kedua menjadi karyawan di perusahaan swasta tempatnya mengais rezeki. Awalnya, Alek memang tak terpikir membeli hunian. Tiap menerima gaji, yang muncul di pikirannya adalah jalan-jalan ke tempat-tempat baru. Semua demi pengalaman baru, mulai menjajal tempat wisata, kuliner sampai berburu oleh-oleh antik. Kini, setelah hubungan dengan sang pacar menjurus serius ke jenjang pernikahan, pikiran untuk bisa membeli rumah mulai terbersit di benaknya. Itu pun baru sekadar keinginan, belum ada realisasi apapun.