JAKARTA. Pesatnya pembangunan proyek properti di ibu kota, turut menunjang penyerapan pasar ritel baru. Associate Director Head of Research Strategic Advisory Group PT Procon Indah Herully Suherman menyebut, beberapa tahun terakhir pertumbuhan mall semakin bagus sehingga membuat para retailer memutuskan untuk melakukan ekspansi di mall-mall baru. Procon mencatat, permintaan ruang ritel di Jakarta pada kuartal I 2011 sebanyak 3,63 juta meter persegi, atau tumbuh 4,8% dibandingkan awal 2010 yang hanya 3,46 juta meter persegi. Sementara itu, secara umum harga sewa ruang ritel dalam tiga bulan pertama tahun ini cenderung stabil. Namun, Herully bilang, khusus di daerah CBD Jakarta beberapa ritel menaikkan harga sewanya sekitar 10%. "Kenaikkan harga sewa di daerah CBD dipengaruhi oleh meningkatnya hunian perkantoran di daerah tersebut. Selain itu, didukung pula penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," kata Herully. Munculnya mall-mall baru di Jakarta bertujuan menarik tenant-tenant baru. Sementara itu, ketertarikkan setiap tenant untuk bergabung dalam sebuah mall baru, dilihat dari konsep mall itu sendiri. "Biasanya setiap mall yang baru akan di bangun memiliki konsep life style, dinning, dan entertaint. Sebab, sekarang ini pengunjung akan masuk ke mall bukan hanya untuk berberlanja saja, melainkkan juga untuk mencari hiburan lain," jelasnya.
Procon: Kuartal I 2011, pasokan ruang ritel tumbuh 4,8%
JAKARTA. Pesatnya pembangunan proyek properti di ibu kota, turut menunjang penyerapan pasar ritel baru. Associate Director Head of Research Strategic Advisory Group PT Procon Indah Herully Suherman menyebut, beberapa tahun terakhir pertumbuhan mall semakin bagus sehingga membuat para retailer memutuskan untuk melakukan ekspansi di mall-mall baru. Procon mencatat, permintaan ruang ritel di Jakarta pada kuartal I 2011 sebanyak 3,63 juta meter persegi, atau tumbuh 4,8% dibandingkan awal 2010 yang hanya 3,46 juta meter persegi. Sementara itu, secara umum harga sewa ruang ritel dalam tiga bulan pertama tahun ini cenderung stabil. Namun, Herully bilang, khusus di daerah CBD Jakarta beberapa ritel menaikkan harga sewanya sekitar 10%. "Kenaikkan harga sewa di daerah CBD dipengaruhi oleh meningkatnya hunian perkantoran di daerah tersebut. Selain itu, didukung pula penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," kata Herully. Munculnya mall-mall baru di Jakarta bertujuan menarik tenant-tenant baru. Sementara itu, ketertarikkan setiap tenant untuk bergabung dalam sebuah mall baru, dilihat dari konsep mall itu sendiri. "Biasanya setiap mall yang baru akan di bangun memiliki konsep life style, dinning, dan entertaint. Sebab, sekarang ini pengunjung akan masuk ke mall bukan hanya untuk berberlanja saja, melainkkan juga untuk mencari hiburan lain," jelasnya.