KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus melebarkan sayap bisnisnya pada bidang jasa pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan. Tahun depan, PRDA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar.

Anggaran capex tersebut, sebagian besar digunakan untuk pengembangan jejaring outlet, peningkatan kualitas layanan dan modal kerja. Capex yang dipatok sama dengan capex yang dipatok pada tahun 2017.

"Saat ini, serapan capex untuk tahun 2017 masih on track dan alokasi capex tersebut masih akan digunakan hingga kuartal IV-2017," ujar Direktur Utama PRDA, Dewi Muliaty kepada Kontan.co.id, Rabu (29/11).

Dia menyebutkan, penggunaan capex 2017 tersebut diantaranya sebagian besar untuk pengembangan outlet dan sisanya untuk peningkatan kualitas layanan dan modal kerja.

Dewi mengutarakan, sejalan dengan visi PRDA untuk menjadi layanan kesehatan terpercaya, pihaknya akan mengedepankan competitive advantages.

Di antaranya seperti mengeluarkan tes-tes pemeriksaan khusus, fokus untuk memperluas jejaring outlet, melakukan renovasi atas tangible guna kenyamanan pelanggan, dan melakukan relokasi strategis terhadap cabang-cabang tertentu.

"Hal tersebut untuk menunjang pengobatan generasi baru (Transforming toward reliable Next Generation Healthcare)," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto