Prodia Hadirkan Inovasi Baru dengan Smart Report 2.0 dan Fitur Terbaru Health Plan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pionir layanan kesehatan diagnostik di Indonesia, bersama dengan anak usahanya PT Prodia Digital Indonesia (PRDI), kembali meluncurkan inovasi terbaru melalui aplikasi U by Prodia pada awal tahun 2025.

Kali ini, Prodia memperkenalkan dua fitur unggulan: Smart Report 2.0 dan Health Plan, yang menjadi bagian dari komitmen Prodia sebagai Next Generation Healthcare Provider. Kedua fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman layanan kesehatan yang lebih personal, informatif, dan mudah diakses hanya dalam satu aplikasi.

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty menjelaskan bahwa Smart Report 2.0 merupakan inovasi terbaru yang menyajikan hasil pemeriksaan kesehatan dengan cara yang lebih holistik. 


Baca Juga: Fokus Berinovasi, Intip Strategi Prodia Widyahusada (PRDA) di Tahun 2025

Laporan ini tidak hanya memaparkan angka-angka hasil tes, tetapi juga dilengkapi dengan infografis, analisis mendalam, dan penjelasan yang mudah dipahami mengenai indikasi, gejala, serta rekomendasi kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh pelanggan.

"Dengan mengintegrasikan teknologi dan literatur medis terpercaya, Smart Report 2.0 memberikan pengalaman baru bagi pelanggan untuk memahami kondisi kesehatan mereka lebih mendalam," kata Dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).

Fitur terbaru *Health Plan* pada aplikasi U by Prodia memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rencana pola makan dan olahraga yang disesuaikan dengan hasil pemeriksaan kesehatan mereka. 

Melalui fitur ini, pengguna dapat berkonsultasi secara daring dengan dokter spesialis serta ahli gizi bersertifikat. Fitur ini juga menyediakan *plan diary* yang memungkinkan pengguna memantau perkembangan program kesehatannya secara real-time.

Baca Juga: Prodia Widyahusada Intip Peluang Pertumbuhan Kinerja Lewat Program Pemerintah

Direktur Utama PT Prodia Digital Indonesia, Liana Kuswandi, menambahkan bahwa *Health Plan* hadir sebagai solusi bagi pengguna yang ingin menerapkan gaya hidup sehat secara lebih optimal.

"Fitur ini mengacu pada hasil pemeriksaan laboratorium serta profil kesehatan tubuh pengguna untuk disesuaikan dalam pola hidup yang lebih sehat dan terarah," ujar Liana. 

Sejak peluncurannya pada tahun lalu, baik Smart Report 2.0 maupun Health Plan telah digunakan oleh berbagai kalangan, baik perorangan (B2C) maupun korporasi (B2B).

Menurut Dewi Muliaty, meskipun tahun lalu kontribusi revenue dari kedua fitur ini masih relatif kecil, namun kini keduanya mulai menunjukkan potensi yang besar. 

Prodia berharap ada peningkatan signifikan pada revenue stream dari layanan Health Plan, terutama dari segmen B2B, seiring semakin banyaknya perusahaan yang tertarik untuk mengintegrasikan layanan ini dalam program kesehatan karyawan mereka.

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Pacu Kinerja di Kuartal Akhir

"Prodia menargetkan kontribusi dari aplikasi U by Prodia dapat meningkat sekitar 14-16% pada tahun ini, seiring dengan berkembangnya minat terhadap layanan kesehatan berbasis teknologi," pungkas Dewi.

Selanjutnya: Munas Konsolidasi Kamis (16/1), Perpecahan Di Tubuh Kadin Berakhir

Menarik Dibaca: TransNusa Hadirkan Rute Denpasar-Perth, Penjualan Tiket Mulai Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto