KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah emiten merilis realisasi penggunaan dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Dari daftar tersebut, ada beberapa emiten yang belum menyerap keseluruhannya meski IPO pada 2016 atau 2017. Mereka adalah PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA). Secara rinci, per Desember 2019, MTWI baru menyerap 16,94% dari total hasil bersih IPO yang sebesar Rp 28,89 miliar. Padahal, tanggal efektif IPO perusahaan ini jatuh pada 29 September 2017.
Prodia (PRDA) dan Panca Budi (PBID) belum serap 100% dana IPO, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah emiten merilis realisasi penggunaan dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Dari daftar tersebut, ada beberapa emiten yang belum menyerap keseluruhannya meski IPO pada 2016 atau 2017. Mereka adalah PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA). Secara rinci, per Desember 2019, MTWI baru menyerap 16,94% dari total hasil bersih IPO yang sebesar Rp 28,89 miliar. Padahal, tanggal efektif IPO perusahaan ini jatuh pada 29 September 2017.