Prodia target bangun 34 lab klinik hingga 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk menggelontorkan dana senilai Rp 5 miliar untuk membangun klinik Prodia Senior Health Centre (PSHC) perdana di Jakarta.

Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia mengungkapkan, nilai investasi untuk pembukaan klinik baru tersebut tidak sebesar pembukaan klinik pada umumnya, karena gedungnya masih sewa. 

Sementara penyediaan alat-alat di klinik PSHC tidak melalui kerja sama dengan berbagai macam vendor. Pasalnya, alat - alat di PSHC merupakan alat-alat di luar alat laboratorium yang biasa digunakan klinik-klinik lain. "Itu kami harus beli sehingga total investasi sekitar Rp 5 miliar," ujar Dewi kepada Kontan.co.id, Selasa (12/12)..


Hingga November 2017, perusahaan berkode saham PRDA itu sudah menyerap capex hampir senilai Rp 200 miliar yang sebagian besar untuk pembukaan gerai. Adapun pihaknya masih akan terus berekspansi untuk menambah gerai baru sekitar 5 - 7 gerai per tahun, baik klinik maupun non klinik.

Tahun depan, Prodia mengalokasikan capex senilai Rp 400 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk penambahan outlet maupun peningkatan kualitas layanan dan modal kerja.

Sementara untuk PSHC, dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, Prodia berencana untuk kembali menambah outlet di Surabaya, Semarang, Medan, dan Makassar untuk mendukung penyediaan layanan bagi pelanggan usia lanjut.

Hingga tahun 2020, Prodia juga berencana untuk membangun sekitar 34 laboratorium klinik, termasuk di antaranya klini khusus (Specialty Clinics) Prodia Children's Health Centre (PCHC), Prodia Women's Health Centre (PWHC), dan Prodia Senior Health Centre (PSHS). (Klaudia Molasiarani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini