KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini memutuskan membagikan dividen tunai Rp 60,32 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 40% dari laba bersih tahun lalu Rp 150,8 miliar.

Pembagian dividen tunai kali ini lebih tinggi ketimbang periode sebelumnya yang tercatat hanya Rp 26,44 miliar. Nantinya setiap saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 64,34 per saham.

Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA menyampaikan bahwa kinerja Prodia pada tahun lalu cukup baik. Oleh karena itu, perusahaan laboratorium klinik ini memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk pemegang saham.

"Kinerja yang baik pada tahun 2017 memungkinkan kami untuk memberikan dividen sebesar 40% dari laba bersih untuk tahun buku 2017," ungkap Dewi dalam siaran pers, Senin (7/5).

Asal tahu saja, Prodia pada tahun lalu mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 71,1% ketimbang tahun sebelumnya. Salah satu yang menopang peningkatan laba bersih adalah pendapatan bersih yang tumbuh 7,9% dari Rp 1,36 triliun menjadi Rp 1,47 triliun.

Sepanjang tahun lalu, Prodia mengoperasikan jejaring layanan 283 outlet termasuk 136 laboratorium klinik yang tersebar di 32 provinsi dan 118 kota di Indonesia. Perusahaan terus mengembangkan termasuk tambahan cabang di Sorong dan Bogor pada awal tahun ini.

"Berbagai inisiatif dan kebijakan strateis yang kami lakukan bertujuan untuk mendukung kinerja  agar terus tumbuh secara berkelanjutan sehingga kami dapat mempertahankan posisi sebagai market leader di industri laboratorium klinik di Indonesia serta dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan," kata Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati