KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (
PRDA) sangat mendukung implementasi Wisata Medis atau Medical Tourism di Indonesia. Hal itu juga menjadi rencana perseroan dalam memberikan dukungan sebagai laboratorium rujukan pemeriksaan tes genomik atau mitra laboratorium rumah sakit dalam layanan kesehatan Wisata Medis. Rencana tersebut juga di dorong dari beberapa cabang unggulan Prodia yang sudah siap menjadi bagian dari ekosistem wisata medis di Indonesia, sebagai contohnya di Jakarta, Medan dan Denpasar. “Dengan demikian, Prodia percaya bahwa kapabilitas dan keunggulan Prodia dapat berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan Wisata Medis yang sedang digencarkan oleh pemerintah,” ujar Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Bisnis Prodia kepada Kontan.co.id, Jumat (22/7).
Baca Juga: Ini Fokuskan Penggunaan Capex Prodia Widyahusada (PRDA) pada Tahun 2022 Untuk mewujudkan ekosistem Wisata Medis Indonesia yang terpadu, Prodia telah menggandeng instansi pemerintah seperti Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) organisasi profesi seperti Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (PERKEDWI) rumah sakit unggulan yang ditunjuk Pemerintah serta beberapa rumah sakit luar negeri yang ada di Malaysia dan Singapura. Indriyanti menambahkan, rencana alokasi dana investasi dalam mengembangkan Wisata Medis ini terpusat secara organik dan terutama dalam pengembangan cabang Denpasar, Medan, dan Jakarta.
“Kami optimistis bahwa pengembangan Wisata Medis yang dilakukan oleh Prodia akan semakin besar cakupan wilayahnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta diharapakan dapat menjadi pionir Wisata Media di Indonesia,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto