KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (
PRDA) sudah menyerap 50% atau setengah dari anggaran belanja modal atau
capital expenditure (capex) di tahun 2023 ini. Asal tahu saja, PRDA sudah menyiapkan capex hingga Rp 300 miliar untuk digunakan sepanjang tahun 2023. “Sampai akhir Juni 2023, Prodia sudah menyerap sekitar 50% dari anggaran dana capex di tahun ini,” kata Direktur Bisnis dan Marketing PRDA, Indriyanti Rafi Sukmawati melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kontan, Rabu (16/8).
Indriyanti menambahkan, lebih dari setengah dana capex dialokasikan untuk pengembangan teknologi informasi dan digital, pengembangan dan peningkatan kapasitas alat laboratorium, dan sekitar 40%-45% untuk pengembangan outlet. Kinerja PRDA di semester I-2023 pun cukup moncer. Di mana, perusahaan berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 1,06 triliun di semester I-2023. Tercatat, jumlah itu naik 2,5% dari periode yang sama tahun lalu yang berada di Rp 1,037 triliun.
Baca Juga: Pendapatan Prodia Widyahusada (PRDA) Semester I-2023 Capai Rp 1,06 Triliun Sedangkan total laba tahun berjalan PRDA mencapai Rp 148,68 miliar di semester I-2023. Jumlah ini turun 6,96% dari semester I-2022 di Rp 159,79 miliar. “Kinerja PRDA di semester I-2023 sudah menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif sebesar 2,5%. Perseroan tetap optimis menghasilkan kinerja positif di akhir tahun 2023 dengan sejumlah strategi dan langkah yang sudah direncanakan,” ungkap Indriyanti. Untuk semester II-2023, Prodia akan fokus untuk meningkatkan jumlah kunjungan pelanggan dan volume pemeriksaan baik segmen Business to Consumer (B2C) dan Business to Business (B2B) secara organik melalui beberapa inisiatif seperti memaksimalkan penggunaan aplikasi U by Prodia. “Kamu juga akan mengoptimalkan layanan Home Service, meluncurkan berbagai jenis tes baru, pembaharuan dan optimalisasi fasilitas outlet, memperkuat akses B2B melalui Prodia Link (interoperability system), serta penambahan channel Prodia melalui kolaborasi dan kemitraan strategis,” jelas dia. Terkait ekspansi bisnis, Indriyanti mengungkap ekspansi Prodia di semester II-2023 akan difokuskan kepada kolaborasi dengan rumah sakit, klinik dan dokter di daerah yang selama ini masih belum terjangkau oleh pelayanan cabang Prodia.
“Selain itu, kami terus memperkuat dan menambah kapasitas layanan home service hingga 1.000 titik lokasi per hari secara nasional, termasuk juga meningkatkan layanan digital health service melalui aplikasi U by Prodia,” pungkas dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari