KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panasonic Gobel Indonesia menyadari bahwa pasar pendingin udara atau air conditioner (AC) Indonesia masih mengalami tekanan akibat banyaknya produk AC yang diimpor dari luar negeri. Mengutip pemberitaan sebelumnya, Wakil Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Daniel Suhardiman bilang, produk AC Original Equipment Manufacturing (OEM) dari China telah mengisi 80% pasar domestik sejak masa pandemi. Alhasil, hanya 20% saja porsi pangsa pasar yang tersisa untuk produk AC dalam negeri. Diana Wijaya, General Manager Air Conditioner Panasonic Gobel Indonesia menyampaikan, gempuran AC OEM dari China sangat berpengaruh terutama pada kegiatan produksi AC lokal yang tentu berdampak pada penjualan. Sebab, awalnya produksi AC bisa digenjot untuk mengisi 25% porsi pangsa pasar domestik, namun kini anjlok lagi ke level 20% seiring banjir produk impor.
Produk AC Impor Asal China Banjiri Pasar, Begini Pandangan Panasonic
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panasonic Gobel Indonesia menyadari bahwa pasar pendingin udara atau air conditioner (AC) Indonesia masih mengalami tekanan akibat banyaknya produk AC yang diimpor dari luar negeri. Mengutip pemberitaan sebelumnya, Wakil Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Daniel Suhardiman bilang, produk AC Original Equipment Manufacturing (OEM) dari China telah mengisi 80% pasar domestik sejak masa pandemi. Alhasil, hanya 20% saja porsi pangsa pasar yang tersisa untuk produk AC dalam negeri. Diana Wijaya, General Manager Air Conditioner Panasonic Gobel Indonesia menyampaikan, gempuran AC OEM dari China sangat berpengaruh terutama pada kegiatan produksi AC lokal yang tentu berdampak pada penjualan. Sebab, awalnya produksi AC bisa digenjot untuk mengisi 25% porsi pangsa pasar domestik, namun kini anjlok lagi ke level 20% seiring banjir produk impor.