JAKARTA. Meski lambat, produk asuransi perjalanan terus mencatat pertumbuhan. PT Chartis Insurance Indonesia (Chartis) misalnya, berhasil mengumpulkan premi sebesar US$ 4 juta pada periode Desember 2009-November 2010. Head of Travel Chartis Ari Yunior mengatakan, dengan perolehan tersebut berarti produk asuransi perjalanan tercatat tumbuh 25% dibanding periode yang sama tahun lalu yang berkisar 3,29 juta dolar AS. Penjualan produk asuransi perjalanan melalui kerja sama dengan biro perjalanan wisata berkontribusi hingga 50%. Selanjutnya jalur pemasaran melalui agen sebanyak 25%. Sementara, kerja sama dengan maskapai penerbangan berkontribusi sebanyak 12% dari total premi. Sisanya direct selling dan broker asuransi sebanyak 13%.
Produk asuransi perjalanan terus tumbuh
JAKARTA. Meski lambat, produk asuransi perjalanan terus mencatat pertumbuhan. PT Chartis Insurance Indonesia (Chartis) misalnya, berhasil mengumpulkan premi sebesar US$ 4 juta pada periode Desember 2009-November 2010. Head of Travel Chartis Ari Yunior mengatakan, dengan perolehan tersebut berarti produk asuransi perjalanan tercatat tumbuh 25% dibanding periode yang sama tahun lalu yang berkisar 3,29 juta dolar AS. Penjualan produk asuransi perjalanan melalui kerja sama dengan biro perjalanan wisata berkontribusi hingga 50%. Selanjutnya jalur pemasaran melalui agen sebanyak 25%. Sementara, kerja sama dengan maskapai penerbangan berkontribusi sebanyak 12% dari total premi. Sisanya direct selling dan broker asuransi sebanyak 13%.