Produk asuransi single premium merosot, Generali fokus di regular premi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 6% dengan nilai Rp 1,6 triliun di paruh pertama tahun 2018, kini produk asuransi Single Premium dari PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia justru merosot.

Sebagai catatan, kontribusi single premium unit link bagi perolehan premi di Semester I mencapai 29%, sedangkan regular premium unit link sebesar 44%.

Hal ini diungkapkan oleh CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (12/10)


“Memang saat ini strategi penjualan kami terfokus pada produk-produk regular premi unit link yang konsisten tumbuh sejak awal tahun, sehingga terjadi penurunan pertumbuhan single premium sebesar 14%,” katanya.

Untuk mendongkrak nilai premi hingga akhir tahun, Edy mengatakan pihaknya berupaya untuk selalu mengedepankan kebutuhan nasabah.

“Kami memiliki fitur ARMS (Auto Risk Management System), dimana fitur ini mampu melindungi nasabah dalam mengelola resiko secara otomatis, sehingga para nasabah dapat dengan tenang dalam berasuransi,” ujarnya.

Edy bilang, fitur ini jadi keunggulan tersendiri bagi Generali yang mana hingga saat ini belum ada di industri asuransi lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti