Produk asuransi unitlink berbasis saham FWD Life catatkan imbal hasil positif 7,28%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi unit-link berbasis saham dari FWD Life mencatatkan imbal hasil positif sebesar 7,28% dari awal tahun hingga Mei 2019. Angka tersebut didapat dari hasil kinerja positif dari produk fund syariah yaitu FWD Dana Berimbang Global Syariah.

Jenis investasi ini memberikan pengembalian investasi melalui pengelolaan portofolio aktif pada instrumen investasi saham (dapat dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri), pasar uang, dan sukuk yang sesuai prinsip syariah secara berimbang untuk mendapatkan hasil optimal dengan risiko moderat.

"Kami memang selalu berupaya memberikan hasil yang optimal bagi nasabah. Salah satu strategi kami dalam mengelola produk unit-link adalah dengan pemilihan portofolio yang aktif dan beragam dengan risiko moderat. Kami selalu memastikan bahwa instrumen investasi yang kami pilih dalam produk unit-link memiliki proyeksi imbal hasil yang optimal," ujar Chief of Proposition and Sharia FWD Life, Ade Bungsu kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5).


Produk yang FWD Life luncurkan selalu dirancang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta untuk memudahkan nasabah untuk mendapatkannya, dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi digital, baik melalui jalur keagenan, bancassurance maupun melalui jalur e-commerce.

"Kami percaya bahwa kinerja produk unit-link, akan terus tumbuh positif sepanjang tahun," tambahnya.

Di FWD Life sendiri, produk unit-link terus mengalami pertumbuhan pendapatan premi dari tahun ke tahun. Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan total pendapatan premi dari produk unit-link FWD Life juga terus tumbuh sebesar 181%.

Di tahun 2018, produk unit link FWD Life mencatat pendapatan sebesar 45.35% dari keseluruhan pendapatan premi perusahaan.

Beberapa produk unit-link terjangkau yang kami pasarkan yaitu FWD LooP, FWD Sprint Link Plus, Bebas Optimal dan dari lini Syariah Bebas Tawakkal dan Bebas Ikhtiar. Kami optimis akan terus mencatatkan pertumbuhan yang baik kedepannya.

Saat ini, produk tradisional FWD Life, seperti contohnya Bebas Handal, Bebas Aksi dan Bebas Rencana yang dipasarkan melalui e-commerce ataupun produk bancassurance Bebas Rencana Plus dan Pro Future masih memberikan kontribusi yang lebih besar.

Meskipun demikian, produk unit-link juga telah berkontribusi hampir 45,35% dari pendapatan premi perusahaan.

Melihat potensi produk unit link yang masih tinggi di Indonesia karena menawarkan kemudahan dalam proteksi dan investasi, FWD Life akan terus menawarkan produk unit-link kepada nasabah melalui berbagai saluran distribusi selain juga terus berinovasi menciptakan produk-produk baru, baik tradisional maupun unit-link, untuk dapat memenuhi kebutuhan asuransi pada masyarakat Indonesia.

Asal tahu aja, Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), di sepanjang tahun 2018 lalu, dari total premi industri yang mencapai Rp 254,22 triliun, 53,1% dikontribusi oleh produk unit-link. Sementara kontribusi produk tradisional pada total premi industri mencapai 46,9%.

Terlebih dengan tingginya minat nasabah yang turut mengerek pamor produk asuransi berbalut investasi ini. Proyeksi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun ini juga diprediksi akan mendorong penguatan kinerja produk unit-link.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto