JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) tengah menggodok proses pernyataan pendaftaran 38 produk reksadana baru pada semester II. Sebagian besar produk baru tersebut berjenis reksadana terproteksi. Dari data Bapepam menyebutkan, reksadana terproteksi yang akan meluncur pada semester II berjumlah 17 produk (lihat tabel). Jumlah penerbitan reksadana terproteksi yang besar disebabkan, minat investor masih besar. Investor masih gemar pada reksadana saham dan reksadana campuran. "Saat ini ketiga reksadana tersebut masih banyak diminati,” kata Fakhri Hilmi, Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK.
Reksadana proteksi membanjiri pasar di semester II
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) tengah menggodok proses pernyataan pendaftaran 38 produk reksadana baru pada semester II. Sebagian besar produk baru tersebut berjenis reksadana terproteksi. Dari data Bapepam menyebutkan, reksadana terproteksi yang akan meluncur pada semester II berjumlah 17 produk (lihat tabel). Jumlah penerbitan reksadana terproteksi yang besar disebabkan, minat investor masih besar. Investor masih gemar pada reksadana saham dan reksadana campuran. "Saat ini ketiga reksadana tersebut masih banyak diminati,” kata Fakhri Hilmi, Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK.