JAKARTA. Jumlah dana kelolaan reksadana terproteksi masih terus menunjukkan tren penurunan pada Februari 2011 ini. Penurunan nilai aktiva bersih pada reksadana terproteksi ini sudah terlihat sejak Januari lalu. Berdasarkan statistik pasar modal yang dirilis Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), selama Januari 2011 lalu dana kelolaan turun sekitar 1,6% menjadi Rp 41,33 triliun. Bandingkan dengan posisi dana kelolaan reksadana terproteksi di akhir Desember 2010 sebesar Rp 42,01 triliun. Manajer investasi mengakui masih ada penurunan dana kelolaan reksadana terproteksi selama Februari ini. Menurut Direktur Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Andreas M. Gunawidjaja, salah satu penyebab penurunan dana kelolaan reksadana terproteksi adalah penurunan harga obligasi.
Produk baru sepi, NAB reksadana terproteksi turun
JAKARTA. Jumlah dana kelolaan reksadana terproteksi masih terus menunjukkan tren penurunan pada Februari 2011 ini. Penurunan nilai aktiva bersih pada reksadana terproteksi ini sudah terlihat sejak Januari lalu. Berdasarkan statistik pasar modal yang dirilis Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), selama Januari 2011 lalu dana kelolaan turun sekitar 1,6% menjadi Rp 41,33 triliun. Bandingkan dengan posisi dana kelolaan reksadana terproteksi di akhir Desember 2010 sebesar Rp 42,01 triliun. Manajer investasi mengakui masih ada penurunan dana kelolaan reksadana terproteksi selama Februari ini. Menurut Direktur Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Andreas M. Gunawidjaja, salah satu penyebab penurunan dana kelolaan reksadana terproteksi adalah penurunan harga obligasi.