Produk boiler Kawasaki berharap pada semester II



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pelaku usaha boiler, Kawasaki,  berharap penjualannya akan membaik di semester dua. Hal ini didorong oleh kondisi ekonomi yang membaik pasca pemilu.

Project Management PT Gikoko Kogyo Indonesia Fajar Hadi melihat, dengan keadaan ekonomi lebih baik kustomer-kustomernya dapat melakukan ekspansi. Kustomer yang melakukan ekspansi dapat mendatangkan keuntungan bagi  produknya.

"Beberapa pabrik yang ekspansi yang sebelumnya memakai produk kita," kata Project Management PT Gikoko Kogyo Indonesia Fajar Hadi ketika ditemui Kontan.co.id di Expo Boiler 2019 di Jakarta Intermational Expo, Kamis (11/7). Adapun Gikoko merupakan distributor Kawasaki Boiler di Indonesia.


Fajar menjelaskan pasar Boiler Kawasaki memang lebih banyak menyasar existing customer. Pada semester dua ini pun, mereka masih mencoba memasarkan produk kepada existing customer mereka.

"Mereka ada yang mau ekspansi, jadi mungkin akan ada satu boiler dan sati chiller lagi terjual," kata Fajar lagi.

Adapun produk yang dipasarkan terdiri dari beberapa kapasitas mulai dari boiler dengan kapasitas 3 ton per jam hingga 6 ton per jam.

Lebih lanjut Fajar menjelaskan, sepanjang  tahun 2019 ini berjalan, penjualan boiler cenderung menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di semestser satu mereka baru menjualkan satu unit boiler untuk pabrik karton di Cibitung. Asal tahu saja, kustomer mereka memang lebih banyak pabrik karton dan pabrik ban.

Adapun target penjualan hingga akhir 2019 adalah empat unit boiler. Jumlah ini lebih sedikit dibadningkan realisasai penjualan di tahun 2018 yang sebanyak lima unit boiler. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini