KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mewanti-wanti defisit perdagangan Indonesia-China bisa meningkat menjadi Rp 185 triliun di tahun 2025, imbas meningkatnya produk China di tanah air. Wijayanto menjelaskan, meningkatnya produk China di Indonesia merupakan fenomena yang perlu diantisipasi. Menurutnya, Indonesia menjadi sasaran empuk produk China yang terhambat ke Amerika akibat perang tarif. “Jika ini terus terjadi, maka surplus perdagangan kita akan menurun, current account deficit kita akan meningkat, dan Rupiah akan mendapatkan tekanan,” jelasnya kepada KONTAN, Senin (16/6).
Produk China di Indonesia Naik 21,43%, Ekonom: Defisit Bisa Meningkat Rp 185 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mewanti-wanti defisit perdagangan Indonesia-China bisa meningkat menjadi Rp 185 triliun di tahun 2025, imbas meningkatnya produk China di tanah air. Wijayanto menjelaskan, meningkatnya produk China di Indonesia merupakan fenomena yang perlu diantisipasi. Menurutnya, Indonesia menjadi sasaran empuk produk China yang terhambat ke Amerika akibat perang tarif. “Jika ini terus terjadi, maka surplus perdagangan kita akan menurun, current account deficit kita akan meningkat, dan Rupiah akan mendapatkan tekanan,” jelasnya kepada KONTAN, Senin (16/6).
TAG: