JAKARTA. Salah satu produsen cusomer goods dalam negeri, Wings Group, melalui anak perusahannya PT Sayap Mas Utama mencatatkan penjualan yang positif di akhir kuartal I tahun ini. Perusahaan yang lebih dikenal dengan merek dagang Wings Food ini mampu mencapai penjualan double digit di segmen food and beverage (F&B). Hal tersebut disampaikan Aristo Kristandyo, Group Head of Marketing Communications PT Sayap Mas Utama , di sela-sela acara House of So Klin di Atrium Laguna Central Park, Kamis(7/5). “Produk food and beverage kita meningkat sangat positif dibanding kuartal I tahun lalu, untuk produk minuman baru saja mampu mencapai double digit, bahkan ada yang sampai triple digit,” jelasnya. Aristo menjelaskan, peningkatan penjualan yang signifikan dikarenakan pihaknya memanfaatkan pasar dalam negeri di mana kebutuhan makan dan minuman yang besar serta keinginan masyarakat untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. ”Ketika masyarakat datang ke market modern untuk berbelanja, hampir 24%-26% pembelian pasti untuk makan dan minuman, kita melihat potensi pasar ini yang begitu besar,” jelasnya.
Produk F&B Wings Food raih penjualan double digit
JAKARTA. Salah satu produsen cusomer goods dalam negeri, Wings Group, melalui anak perusahannya PT Sayap Mas Utama mencatatkan penjualan yang positif di akhir kuartal I tahun ini. Perusahaan yang lebih dikenal dengan merek dagang Wings Food ini mampu mencapai penjualan double digit di segmen food and beverage (F&B). Hal tersebut disampaikan Aristo Kristandyo, Group Head of Marketing Communications PT Sayap Mas Utama , di sela-sela acara House of So Klin di Atrium Laguna Central Park, Kamis(7/5). “Produk food and beverage kita meningkat sangat positif dibanding kuartal I tahun lalu, untuk produk minuman baru saja mampu mencapai double digit, bahkan ada yang sampai triple digit,” jelasnya. Aristo menjelaskan, peningkatan penjualan yang signifikan dikarenakan pihaknya memanfaatkan pasar dalam negeri di mana kebutuhan makan dan minuman yang besar serta keinginan masyarakat untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. ”Ketika masyarakat datang ke market modern untuk berbelanja, hampir 24%-26% pembelian pasti untuk makan dan minuman, kita melihat potensi pasar ini yang begitu besar,” jelasnya.