KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL), seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, telah terbukti secara kajian ilmiah memiliki profil risiko yang lebih rendah hingga 90%-95% dibandingkan rokok. Oleh karena itu, produk yang merupakan hasil dari pengembangan inovasi serta teknologi ini telah digunakan di sejumlah negara untuk menurunkan prevalensi merokok. Ketua Umum Aliansi Pengusaha Penghantar Nikotin Elektronik Indonesia (Appnindo) Roy Lefrans menjelaskan, produk HPTL mempunyai risiko yang lebih rendah daripada rokok karena tidak ada proses pembakaran dalam penggunaannya.
Produk HPTL diklaim berbeda dengan rokok, ini penjelasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL), seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, telah terbukti secara kajian ilmiah memiliki profil risiko yang lebih rendah hingga 90%-95% dibandingkan rokok. Oleh karena itu, produk yang merupakan hasil dari pengembangan inovasi serta teknologi ini telah digunakan di sejumlah negara untuk menurunkan prevalensi merokok. Ketua Umum Aliansi Pengusaha Penghantar Nikotin Elektronik Indonesia (Appnindo) Roy Lefrans menjelaskan, produk HPTL mempunyai risiko yang lebih rendah daripada rokok karena tidak ada proses pembakaran dalam penggunaannya.