JAKARTA. Uni Emirat Arab masih melihat sebelah mata produk-produk Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Achmad Widjaja, Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Standarisasi dan Mutu Produk. "Entah kenapa banyak kendala kalau produk kita mau masuk ke Arab, mungkin dianggap belum berkembang atau bagaimana," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/4). Produk Indonesia dianggap masih sekadar produk domestik. Padahal banyak produk Indonesia yang juga sudah ada di bisnis internasional, Danone misalnya.
Produk Indonesia dipandang sebelah mata di Arab
JAKARTA. Uni Emirat Arab masih melihat sebelah mata produk-produk Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Achmad Widjaja, Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Standarisasi dan Mutu Produk. "Entah kenapa banyak kendala kalau produk kita mau masuk ke Arab, mungkin dianggap belum berkembang atau bagaimana," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/4). Produk Indonesia dianggap masih sekadar produk domestik. Padahal banyak produk Indonesia yang juga sudah ada di bisnis internasional, Danone misalnya.