KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai produk Indonesia berhasil meraih transaksi sebesar US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 15,93 miliar di gelaran The 4th Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia- Philipines East ASEAN Growth Area and Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (BIMP-EAGA & IMT-GT) Trade Expo 2018 yang digelar di Thailand. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda mengatakan, dalam keikutsertaan Indonesia di pameran tersebut, terdapat beberapa produk yang diminati seperti pintu kayu, sepatu kayu, kopi, minyak kelapa murni, obat tradisional yakni minyak angin aromaterapi, serta aneka jenis tas yakni tas kulit, tas batik, dan tas manik khas Dayak. Pameran ini digelar di Prince Songkla University,Hat Yai, Songkla. Hat Yai merupakan kota metropolitan terbesar ketiga di Thailand dan menjadi salah satu kota potensial bisnis di kawasan selatan Thailand karena berbatasan langsung dengan Malaysia.
Produk Indonesia raup transaksi US$ 1,1 juta di Thailand
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai produk Indonesia berhasil meraih transaksi sebesar US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 15,93 miliar di gelaran The 4th Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia- Philipines East ASEAN Growth Area and Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (BIMP-EAGA & IMT-GT) Trade Expo 2018 yang digelar di Thailand. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda mengatakan, dalam keikutsertaan Indonesia di pameran tersebut, terdapat beberapa produk yang diminati seperti pintu kayu, sepatu kayu, kopi, minyak kelapa murni, obat tradisional yakni minyak angin aromaterapi, serta aneka jenis tas yakni tas kulit, tas batik, dan tas manik khas Dayak. Pameran ini digelar di Prince Songkla University,Hat Yai, Songkla. Hat Yai merupakan kota metropolitan terbesar ketiga di Thailand dan menjadi salah satu kota potensial bisnis di kawasan selatan Thailand karena berbatasan langsung dengan Malaysia.