Produk Koperasi-UKM lokal laris manis di Korea



SEOUL. Asisten Deputi Perikanan dan Peternakan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Devi Rimayanti mengungkapkan respon masyarakat Seoul terhadap produk koperasi UMKM Indonesia yang hadiri pameran Handmade Korea Summer 2017 sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang hadir.

Devi melanjutkan produk-produk UKM yang banyak diminati oleh pengunjung, di mana hampir seluruh produk UKM Indonesia habis terjual, serta beberapa pelaku usaha yang mendapatkan calon buyer yang serius, khususnya untuk produk Kerajinan Kerang, Produk untuk Spa, Produk Kerajinan Kayu dan Rotan, Kerajinan Batu, Ecoprint dan Kerajinan Bambu.

"Produk-produk UKM dari Indonesia yang ikut hadir dlm event ini dapat bersaing dengan produk-produk UKM yang ada di pameran tersebut, terutama bersaing dari harga. Dengan kualitas yang sama tapi kita bisa memberikan harga yang lebih rendah," ungkap Devi dalam siaran pers Kemenkop UKM pada Rabu (26/7).


Kemenkop dan UKM yang memfasilitasi pelaku UKM yakni Rahmat Margohadi, Oesing Craft, CV Exotic by Ary, CV Yuka, CV Kay Nusa Bihaka, Mohoi, Ical’s Craft, CV Franaspa, Sahara Nusa Indo, Dian Rizqita, CV Bukit Damarsakti, PT Versaguna Internasional, Kelompok Tenun Putri Ma, Ubdy Bali, Ruang Rusa, CV Aryasena, PT Harpa Inti Mandiri, CV Palem Craft Jogja, Fifi Collection, Galeri Banon, Jayakawentar, Antique Batik, dan Sabila Craft.

Selain itu, pemerintah Kota Bandung juga berpartisipasi dengan menghadirkan Little Bandung Mobile yang membawa produk-produk peserta Little Bandung ke Korea termasuk dari Purnama Raya, Ina’s Scarf dan Iva Latifah. Selain itu, ada juga perusahaan mandiri yaitu PT Sinar Utama Madura yang berpartisipasi dalam event ini.

Korea Handmade merupakan satu-satunya festival budaya baik bagi seniman dan masyarakat yang diadakan di COEX, Seoul sejak tahun 2011. Mulai dari tahun 2016 kemarin, Handmade Korea berlangsung dua kali dalam setahun yaitu pada musim panas dan musim dingin. Event ini merupakan platform offline yang menghubungkan masyarakat dan seniman, pekerja seni serta artis.

Handmade Korea Summer tahun 2016 mencatat lebih dari 38.000 pengunjung baik dari pembeli maupun masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 353 di 513 stand. Tahun 2017 ini delapan Negara Asia termasuk Jepang, China, Taiwan, Hong Kong dan Indonesia berpartisipasi dalam event ini.

Event ini memberikan kesempatan pada para profesional dan pemula untuk berbagi karya seni mereka yang unik dengan public. Pada edisi musim panas 2017 ini tersedia berbagai macam karya seni, barang handmade, interior, ilustrasi, kelas Do It Yourself (DIY), makanan serta galeri buatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto