KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi senilai US$ 2,13 juta atau setara Rp 35,30 miliar dari produk makanan ringan dan kembang gula pada partisipasi perdananya di pameran Internationale Süßwarenmesse Middle East (ISM Middle East) 2025 yang berlangsung pada 15–17 September 2025 di Dubai World Trade Center, Uni Emirat Arab (UEA). Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, mengatakan kehadiran Indonesia di ajang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi produk makanan ringan dan kembang gula di pasar internasional. “Pasar UEA sangat menjanjikan karena didorong populasi multikultural, tingginya permintaan konsumen muda akan inovasi produk dan rasa, tren gaya hidup sehat, pertumbuhan pariwisata, serta maraknya ritel luring dan daring,” ujar Fajarini dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
Produk Makanan Ringan Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp 35,30 Miliar di Dubai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi senilai US$ 2,13 juta atau setara Rp 35,30 miliar dari produk makanan ringan dan kembang gula pada partisipasi perdananya di pameran Internationale Süßwarenmesse Middle East (ISM Middle East) 2025 yang berlangsung pada 15–17 September 2025 di Dubai World Trade Center, Uni Emirat Arab (UEA). Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, mengatakan kehadiran Indonesia di ajang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi produk makanan ringan dan kembang gula di pasar internasional. “Pasar UEA sangat menjanjikan karena didorong populasi multikultural, tingginya permintaan konsumen muda akan inovasi produk dan rasa, tren gaya hidup sehat, pertumbuhan pariwisata, serta maraknya ritel luring dan daring,” ujar Fajarini dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
TAG: