KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatat lonjakan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) pada produk unggulannya, Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III (SPU III), yang tumbuh 173,48% secara tahunan (YoY) hingga April 2025.

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina mengatakan, SPU III dirancang untuk memberikan imbal hasil kompetitif sambil menjaga nilai pokok dan likuiditas, sehingga cocok sebagai safe haven di tengah gejolak pasar.

Baca Juga: AUM Tumbuh 87,5% di Q1 2025, BRI-MI Perkuat Posisi sebagai Pengelola KPD Tepercaya

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

“Dengan alokasi 100% pada instrumen pasar uang dan surat utang jangka pendek, produk ini berisiko rendah dan ideal bagi investor konservatif maupun institusi,” ujar Tina dalam siaran persnya, Rabu (29/5).

Lonjakan kinerja SPU III, lanjutnya, menunjukkan minat investor terhadap instrumen yang aman dan likuid di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi suku bunga.

Produk ini mencatat imbal hasil tahunan (1Y return) sebesar 5,62%, lebih tinggi dari rata-rata pasar sejenis.

Menariknya, SPU III juga bebas biaya pembelian, penjualan kembali, maupun switching, memberikan fleksibilitas ekstra bagi investor.

Secara total, BRI-MI membukukan AUM reksa dana sebesar Rp40,15 triliun hingga April 2025, naik 35,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Pertumbuhan AUM Reksadana BRI-MI Tembus 35,27% Kokoh di Posisi Top 3 Industri MI

Capaian ini menempatkan BRI-MI dalam jajaran tiga besar manajer investasi nasional berdasarkan dana kelolaan.

Sebagai bagian dari ekosistem BRI Group, BRI-MI menegaskan komitmennya menghadirkan produk investasi yang aman, likuid, dan sesuai kebutuhan berbagai segmen nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News