KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (
MRAT) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 166,9 miliar di sepanjang semester I-2022. Kinerja selama periode Januari-Juni 2022 ini ditopang oleh produk
personal care yang berkontribusi hingga Rp 147,4 miliar dari total penjualan. Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang mengatakan, produk
personal care berhasil meningkat 11,4% dibandingkan realisasi pada semester I-2021 yang senilai Rp 132,3 miliar. Pertumbuhan juga ditunjukkan pada produk kosmetik yang mencatatkan penjualan senilai Rp 29,9 miliar atau naik 18,7% dibanding tahun lalu sebesar Rp 25,2 miliar. Produk jamu dan minuman kesehatan pun turut berkontribusi positif.
Baca Juga: Penjualan Turun, Mustika Ratu (MRAT) Cetak Rugi Bersih Rp 9,17 Miliar di Semester I Bingar bilang, jamu dan minuman kesehatan menyumbang pendapatan senilai Rp 22,1 miliar atau naik 11,2% sebesar Rp 19,9 miliar dari periode semester 1-2021. "Walau kondisi pasar belum sepenuhnya pulih, Perseroan telah mulai bergerak lebih agresif berinvestasi di kegiatan marketing dan consumer engagement agar bisa mengakselerasi pertumbuhan penjualan di semester kedua nanti. Investasi ini sedikit banyak berimbas pada laba perusahaan," kata Bingar, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/9). Untuk memperkuat struktur permodalan, lanjut dia, Mustika Ratu berencana untuk melakukan divestasi aset berupa tanah. Hasil penjualan tersebut rencananya akan digunakan Perseroan untuk pengembangan produk baru,
product upgrade, perluasan pasar ekspor, serta pengoptimalan peluang bisnis baru selain memperkuat
supply chain dan organisasi perusahaan. Untuk menjaga pertumbuhan penjualan di tahun 2022 ini dan rencana
scale up Jejamu by Mustika Ratu, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menjalin kerja sama dengan
end to end healthcare company terbesar di Indonesia untuk perluasan outlet Jejamu di berbagai wilayah.
Baca Juga: Mustika Ratu Divestasi Aset, Laba Bersih bisa Melambung, Valuasi Saham MRAT Berubah "Mustika Ratu akan terus fokus mengembangkan pasar di bidang Health, Beauty and Wellness baik melalui multichannel distribution maupun kemitraan. Perseroan juga akan lebih agresif berinvestasi untuk pengembangan unit-unit business-nya," pungkas dia.
Manajemen Mustika Ratu akan terus memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai pihak. Sehingga kondisi pasca pandemi ini dapat menjadi momentum bagi peningkatan lonjakan penjualan perseroan di tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto