Produk Petani Milenial Kalimantan Selatan Ramaikan IPORICE Expo 2024



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Produk-produk unggulan dari Kalimantan Selatan yang dihasilkan oleh petani milenial sukses menarik perhatian pengunjung pada Expo Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE) 2024. 

Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 13 hingga 14 Agustus 2024, di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta.

Dalam expo tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru yang berperan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) memamerkan beragam produk dari Kalimantan Selatan. 


Produk-produk yang dipamerkan meliputi keripik pisang, gula merah, telur asin, madu, minyak cabai, beras organik, dan beras lokal Kalimantan.

Baca Juga: Krisis Pangan Mengancam, Pengamat: Perlu Reorientasi Kebijakan

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang terus mendorong generasi muda untuk berperan aktif dan proaktif dalam memajukan pertanian Indonesia.

"Indonesia, khususnya sektor pertanian, sangat membutuhkan ide-ide baru yang segar dan kreatif dari anak muda agar produk-produk pertanian semakin bernilai tambah dan berdaya saing di pasar global,” katanya dalam siaran pers, Jumat (17/8).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menekankan pentingnya regenerasi petani untuk menjaga ketahanan pangan di masa depan. 

Angga Tri Aditia Permana, Manager PPIU Kalimantan Selatan, menilai IPORICE Expo sebagai kesempatan penting bagi pengusaha muda untuk mempromosikan produk mereka, membangun jejaring, dan memperluas kemitraan. 

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito, yang turut hadir dalam expo tersebut, menekankan pentingnya menjaga kualitas produk lokal dan mendorong inovasi untuk meningkatkan daya saing. 

Baca Juga: Kekeringan Membuat Harga Cabai Semakin Pedas

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, berharap melalui keikutsertaan dalam expo ini, produk-produk unggulan daerah semakin dikenal dan pengusaha muda terus terdorong untuk berinovasi serta memperkuat sektor pertanian di Kalimantan Selatan. 

Budi juga menegaskan bahwa tujuan akhir Program YESS adalah mencetak petani muda yang mampu menjadi job seeker dan job creator di masa depan, untuk melanjutkan keberlanjutan pertanian di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli