Produk-produk yang paling diburu di Tokopedia sepanjang Maret 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situs e-commerce Tokopedia mencatatkan ada kenaikan transaksi hingga berkali-lipat di sejumlah kategori produknya. Salah satu yang paling tinggi adalah kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi yang tumbuh hingga 3 kali lipat di bulan Maret 2020. 

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan produk yang paling diminati pada Maret 2020 adalah dari kategori kesehatan, keperluan rumah tangga, makanan dan minuman merupakan 3 kategori produk yang meningkat signifikan selama Maret.

"Pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi misalnya, terjadi kenaikan transaksi hampir 3 kali lipat," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5).

Baca Juga: Menkominfo dan Tokopedia segera disidang pasca digugat atas kebocoran data konsumen

Nuraini menjelaskan selain dapat menekan penyebaran Covid-19, belanja daring juga bisa mendorong bisnis lokal tetap beroperasi secara online. Hal ini dibuktikan dari peningkatan jumlah penjual baru pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi sebesar hampir 2,5 kali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Adapun produk hand sanitizer, vitamin dan masker adalah produk yang banyak dicari masyarakat di kategori Kesehatan. Nilai penjualan masker tercatat meningkat 197 kali dibanding bulan-bulan sebelumnya selama Maret.

Di sisi lain, Nuraini mengungkapkan ada satu waktu yakni dalam 42 menit, 72.000 hand sanitizer terjual habis. Pembeli hand sanitizer paling jauh berasal dari Merauke.

Baca Juga: Pasca pencurian, Tokopedia tunjuk institusi dunia tingkatkan perlindungan data

Dalam kategori Keperluan Rumah Tangga, produk paling diburu mencakup disinfektan, tisu dan air purifier, sedangkan dari kategori Makanan dan Minuman, daging sapi, jahe dan kurma mengalami peningkatan signifikan.

Lebih dari 100 ton daging sapi terjual di Tokopedia selama bulan Maret 2020. Jumlah jahe yang terjual pun mencapai 60 ton, setara dengan jumlah jahe yang dibutuhkan untuk membuat jamu empon-empon bagi seluruh masyarakat Kota Sukabumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto