Meski tak masif, produk pasar finansial syariah yang menyasar investor ritel terus bermunculan. Di segmen surat berharga syariah negara (SBSN), pada Maret lalu, pemerintah merilis sukuk negara ritel seri SR-010. Dari instrumen dengan imbal hasil 5,90% ini, terhimpun dana Rp 8,44 triliun. Bulan ini, pemerintah kembali menawarkan produk syariah berlabel sukuk negara tabungan seri ST-002. Ini adalah kali kedua penawaran sukuk tabungan. Pada 2016, sukuk tabungan seri ST-001 menyedot dana Rp 2,58 triliun dengan tingkat imbal hasil 6,9%. Di sukuk tabungan seri ST-002 kali ini, pemerintah membidik dana lebih rendah dibandingkan seri pendahulu, yakni Rp 1 triliun dengan imbal hasil 8,30%. Dengan asumsi ini, maka nilai total penerbitan sukuk ritel sebesar Rp 9,44 triliun.
Produk syariah
Meski tak masif, produk pasar finansial syariah yang menyasar investor ritel terus bermunculan. Di segmen surat berharga syariah negara (SBSN), pada Maret lalu, pemerintah merilis sukuk negara ritel seri SR-010. Dari instrumen dengan imbal hasil 5,90% ini, terhimpun dana Rp 8,44 triliun. Bulan ini, pemerintah kembali menawarkan produk syariah berlabel sukuk negara tabungan seri ST-002. Ini adalah kali kedua penawaran sukuk tabungan. Pada 2016, sukuk tabungan seri ST-001 menyedot dana Rp 2,58 triliun dengan tingkat imbal hasil 6,9%. Di sukuk tabungan seri ST-002 kali ini, pemerintah membidik dana lebih rendah dibandingkan seri pendahulu, yakni Rp 1 triliun dengan imbal hasil 8,30%. Dengan asumsi ini, maka nilai total penerbitan sukuk ritel sebesar Rp 9,44 triliun.