Produk tembakau alternatif berpotensi tekan risiko kesehatan mulut dan gusi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peralihan konsumsi ke produk tembakau alternatif dapat membantu para perokok aktif dalam mengurangi risiko Kesehatan gigi dan mulut.

Akademisi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran (Unpad) Amaliya menyebutkan, cara terbaik untuk mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, dan berhenti merokok.

Kendati demikian, para perokok yang masih belum bisa berhenti dapat beralih ke produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, dan snus, yang diketahui mempunyai potensi lebih rendah risiko terhadap kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: Mulut terasa pahit bisa Anda alami karena 4 hal ini

“Pada produk tersebut tidak ada pembakaran. Pembakaran menyebabkan terbentuknya TAR dan zat lain yang bersifat toksik,” kata Amaliya seraya menjelaskan mengapa produk tembakau alternatif memiliki potensi risiko yang lebih rendah bagi kesehatan mulut dan gusi akhir pekan kemarin.

Dengan beralih ke produk ini, perokok bisa mencegah terjadinya risiko pewarnaan gigi yang disebabkan oleh TAR, berpotensi memperbaiki  sistem pertahanan gusi serta berpotensi mengurangi dampak risiko kanker rongga mulut.

Efektivitas produk tembakau alternatif dalam membantu menjaga kesehatan gusi pun telah dibuktikan oleh Amaliya lewat penelitiannya terkait respons gingiva pada vapers.

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa konsumsi rokok dapat menghambat terbentuknya reaksi peradangan gusi ketika terjadi serangan bakteri akibat kondisi mulut yang tidak higienis pada perokok.

Padahal, terjadinya peradangan ini sangat penting sebagai penanda kondisi mulut yang sedang tidak sehat agar bisa ditangani secepatnya untuk menghindari potensi kondisi yang lebih buruk.

Editor: Yudho Winarto