KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik atau vape, dan kantong nikotin, menerapkan konsep pengurangan bahaya tembakau (tobacco harm reduction) sehingga memiliki profil risiko 90-95% lebih rendah daripada asap rokok, yang telah dibuktikan melalui berbagai kajian ilmiah. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif memiliki potensi besar untuk menekan prevalensi merokok. Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo) Dimas Syailendra menjelaskan, optimalisasi produk tembakau alternatif sebagai alat bantu untuk menurunkan prevalensi merokok sudah dimanfaatkan oleh berbagai negara, termasuk Inggris dan Swedia. Hasilnya menunjukkan angka perokok di kedua negara tersebut mengalami penurunan.
Produk Tembakau Alternatif Punya Potensi Tekan Prevalensi Merokok?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik atau vape, dan kantong nikotin, menerapkan konsep pengurangan bahaya tembakau (tobacco harm reduction) sehingga memiliki profil risiko 90-95% lebih rendah daripada asap rokok, yang telah dibuktikan melalui berbagai kajian ilmiah. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif memiliki potensi besar untuk menekan prevalensi merokok. Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo) Dimas Syailendra menjelaskan, optimalisasi produk tembakau alternatif sebagai alat bantu untuk menurunkan prevalensi merokok sudah dimanfaatkan oleh berbagai negara, termasuk Inggris dan Swedia. Hasilnya menunjukkan angka perokok di kedua negara tersebut mengalami penurunan.