JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa masih yakin akan prospek pertumbuhan bisnis asuransi dengan investasi (unitlink). Terbukti, mereka meluncurkan unitlink baru. Padahal, pesona unitlink memudar pada tahun lalu.

Salah satu perusahaan yang mengeluarkan unitlink baru adalah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Ia memasarkan Prulink Indonesia Greater China Equity Fund.

Sebanyak 20% dana investasi teralokasi untuk berinvestasi di Greater China, yakni China, Hong Kong dan Taiwan. Sedang sisanya teralokasikan untuk berinvestasi di Indonesia.

William Kuan, Direktur Utama Prudential Indonesia, yakin dengan strategi investasi itu, nasabah bakal mendapatkan hasil investasi yang maksimal, dalam jangka menengah dan panjang.

Alasannya, tiga negara itu memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat. Hal ini berkaca pada pertumbuhan ekonomi China di kuartal IV 2012, yang naik 7,5% menjadi 8,5%. Ketiga negara juga memiliki potensi di bidang investasi padat karya, padat modal dan infrastruktur.

Dengan tambahan berinvestasi di Indonesia yang ekonominya sedang tumbuh, hasil maksimal bakal mudah dicapai. "Bayangkan, investor dapat menempatkan dana investasinya di 4 negara dengan pilihan emiten terbaik," kata William, saat pengenalan produk, Selasa (12/2).

Rencananya, Prudential akan menjual produk itu melalui skema premi tunggal dan reguler. Namun, mereka merahasiakan harga.

Pada kuartal III 2012, Prudential Indonesia mencatat dana kelolaan Rp 34,3 triliun, tumbuh 32% dibandingkan periode sama tahun 2011 sekitar Rp 26 triliun. Total aset Rp 38,8 triliun, tumbuh 32,4% dan  nasabah 1,6 juta orang.

Asuransi Jiwasraya juga berencana untuk menerbitkan tiga produk unitlink baru pada kuartal I tahun ini. " Saat ini dalam pengajuan izin ke regulator," ujar Hary Prasetyo, Direktur Keuangan Jiwasraya.

Sebelumnya, CIMB Sun Life juga meluncurkan unitlink baru bernama Solusi Anda. Produk ini memberikan perlindungan dan investasi yang terdiri dari empat jenis paket seperti, Solusi Investa, Solusi Hari Tua, Solusi Pendidikan dan Solusi Sehat.

Pamor unitlink pada tahun lalu kalah dibandingkan asuransi tradisional. Premi baru asuransi jiwa tradisional pada kuartal III-2012 tumbuh 24,8% menjadi Rp 27,6 triliun. Premi baru unitlink melorot 4% menjadi Rp 23,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: