KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk unitlink dalam industri asuransi jiwa tampaknya mulai kurang diminati saat ini. Hal tersebut tampak dari kontribusi produk unitlink masih di bawah produk tradisional yang saat ini memang lebih banyak diminati terutama saat pandemi covid-19. Misalnya saja, BNI Life yang mengakui ada penurunan premi yang didapat dari produk unitlink. Sayangnya, Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan tidak menyebutkan persentase penurunan namun mengatakan bahwa pendapatan premi dari produk unitlink mencapai Rp 867 miliar sampai Juli 2021 ini. Eben juga menyebutkan, penurunan premi itu juga dipengaruhi oleh beberapa nasabah yang mengajukan surrender. Sampai dengan Juli 2021, pemegang polis unitlink ada sebanyak sebesar 114,560 polis atau turun 4,83%.
Produk unitlink kurang diminati saat pandemi, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk unitlink dalam industri asuransi jiwa tampaknya mulai kurang diminati saat ini. Hal tersebut tampak dari kontribusi produk unitlink masih di bawah produk tradisional yang saat ini memang lebih banyak diminati terutama saat pandemi covid-19. Misalnya saja, BNI Life yang mengakui ada penurunan premi yang didapat dari produk unitlink. Sayangnya, Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan tidak menyebutkan persentase penurunan namun mengatakan bahwa pendapatan premi dari produk unitlink mencapai Rp 867 miliar sampai Juli 2021 ini. Eben juga menyebutkan, penurunan premi itu juga dipengaruhi oleh beberapa nasabah yang mengajukan surrender. Sampai dengan Juli 2021, pemegang polis unitlink ada sebanyak sebesar 114,560 polis atau turun 4,83%.