KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produk rapid tes berbasis antigen CePAD karya tim peneliti Universitas Padjadjaran menjadi satu-satunya produk tes antigen yang diproduksi di Indonesia. Karena itu, CePAD didorong untuk memperbanyak jumlah produksi sehingga bisa memenuhi kebutuhan rapid tes antigen di Indonesia. “Unpad satu-satunya universitas yang menciptakan rapid tes berbasis antigen di Indonesia,” ungkap Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari saat menjelaskan mengenai produk CePAD dalam acara Peluncuran Media Center Ikatan Alumni Unpad, dikutip dari situs resmi unpad.ac.id, Sabtu (9/1). Tingkat akurasi dan sensitivitas dari CePAD pun sudah melampaui ambang rekomendasi yang ditetapkan WHO. Berdasarkan kajian terakhir, kata Diana, akurasi CePAD sudah di angka 91,5%, sedangkan tingkat sensitivitasnya 82%. Angka ini di atas rekomendasi WHO yakni 80%.
Produksi 1 juta, CePAD dari Unpad diyakini bisa bersaing dari produk impor
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produk rapid tes berbasis antigen CePAD karya tim peneliti Universitas Padjadjaran menjadi satu-satunya produk tes antigen yang diproduksi di Indonesia. Karena itu, CePAD didorong untuk memperbanyak jumlah produksi sehingga bisa memenuhi kebutuhan rapid tes antigen di Indonesia. “Unpad satu-satunya universitas yang menciptakan rapid tes berbasis antigen di Indonesia,” ungkap Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari saat menjelaskan mengenai produk CePAD dalam acara Peluncuran Media Center Ikatan Alumni Unpad, dikutip dari situs resmi unpad.ac.id, Sabtu (9/1). Tingkat akurasi dan sensitivitas dari CePAD pun sudah melampaui ambang rekomendasi yang ditetapkan WHO. Berdasarkan kajian terakhir, kata Diana, akurasi CePAD sudah di angka 91,5%, sedangkan tingkat sensitivitasnya 82%. Angka ini di atas rekomendasi WHO yakni 80%.