JAKARTA. Produksi industri alat berat domestik sepanjang kuartal pertama tahun ini stagnan, atau serupa dengan perolehan di periode yang sama tahun lalu. Melihat hasil itu, pebisnis alat berat pun menargetkan produksi alat berat di tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu. Pratojo Dewo, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia, menuturkan, selama kuartal I-2014 ini, produksi industri alat berat domestik sekitar 1.200 unit. "Kurang lebih sama seperti periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1.234 unit," ujar Pratojo kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Alhasil, ia memproyeksikan produksi alat berat sama seperti tahun lalu, yakni sekitar 6.000 unit. Ia melanjutkan, produksi alat berat yang stagnan ini tidak terlepas dari permintaan alat berat yang tidak banyak berubah seperti kondisi tahun lalu. Catatan saja, produsen alat berat hanya akan memproduksi berdasarkan permintaan.
Produksi alat berat stagnan di kuartal I
JAKARTA. Produksi industri alat berat domestik sepanjang kuartal pertama tahun ini stagnan, atau serupa dengan perolehan di periode yang sama tahun lalu. Melihat hasil itu, pebisnis alat berat pun menargetkan produksi alat berat di tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu. Pratojo Dewo, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia, menuturkan, selama kuartal I-2014 ini, produksi industri alat berat domestik sekitar 1.200 unit. "Kurang lebih sama seperti periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1.234 unit," ujar Pratojo kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Alhasil, ia memproyeksikan produksi alat berat sama seperti tahun lalu, yakni sekitar 6.000 unit. Ia melanjutkan, produksi alat berat yang stagnan ini tidak terlepas dari permintaan alat berat yang tidak banyak berubah seperti kondisi tahun lalu. Catatan saja, produsen alat berat hanya akan memproduksi berdasarkan permintaan.