Produksi APD, ini material yang digunakan ESTI dan PBRX



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang terus merabak mengharuskan masyarakat terus menjaga kesehatannya. PT Ever Shine Tbk (ESTI) juga turut berkontribusi dalam membuat produk alat pelindung diri (APD).

Sekretaris Perusahaan ESTI Erlien Lindawati Surianto, menjelaskan, sejauh ini perusahaan sudah memproduksi produk baju hazmat.  “Untuk produk APD yang kami hasilkan adalah  baju hazmat,” ujarnya, Sabtu (19/12).

Di mana, baju hazmat ini dapat digunakan oleh tenaga kesehatan dan petugas cleaning service sebagai pelindung dalam bertugas.


Ia bilang, dalam memproduksi baju hazmat pihaknya memilih menggunakan bahan nylon. Menurutnya, dengan menggunakan bahan tersebut APD dapat dipakai berulang. "Karena lebih water proof dan bisa dicuci ulang," sebutnya.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (20/12): Bertambah 6.982 kasus, selalu jaga jarak!

Kemudian, dari sisi harga juga lebih kompetitif. Perusahaan memasarkan produk tersebut dengan harga Rp 150 ribu/pcs.

Selain ESTI, perusahaan garmen lainnya yang berupaya berkontribusi dari PT Pan Brohters Tbk (PBRX). Wakil Direktur Utama PBRX Anne Patricia Sutanto menjelaskan produk yang dihasilkan seperti masker dan baju hazmat dengan keragaman macamnya. "Untuk produk APD kami telah mendapatkan izin edar dari Kemenkes," ujarnya.

Dalam produksinya, PBRX memilih menggunakan material yang berkutat disekitar Rayon dan Polyester. Dengan penggunaan material tersebut, produk yang dihasilkan dapat dicuci dan mampu menahan virus dan mikroba.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Masyarakat diminta tetap menerapkan disiplin 3M pasca vaksin tiba di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .