NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dilanda penurunan terbesar dalam sebulan terakhir akibat produksi minyak Amerika Serikat (AS) melonjak pekan lalu. Penurunan harga juga dipicu oleh data manufaktur China yang menyusut lebih dari perkiraan ekonom. Harga minyak berjangka turun 2,2% setelah Badan Informasi Energi AS mengatakan produksi minyak mentah naik 0,9% menjadi 7,56 juta barel per hari, produksi terbesar sejak Desember 1990. "Ada kabar baik soal pasokan yang menarik. Kami juga tidak melihat defisit. Pasar juga perhatian ke China yang melemah juga," kata Tim Evans, analis energi pada Citi Futures Perspective di New York yang dikutip oleh Bloomberg.
Produksi AS naik, harga minyak dunia terjungkal
NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dilanda penurunan terbesar dalam sebulan terakhir akibat produksi minyak Amerika Serikat (AS) melonjak pekan lalu. Penurunan harga juga dipicu oleh data manufaktur China yang menyusut lebih dari perkiraan ekonom. Harga minyak berjangka turun 2,2% setelah Badan Informasi Energi AS mengatakan produksi minyak mentah naik 0,9% menjadi 7,56 juta barel per hari, produksi terbesar sejak Desember 1990. "Ada kabar baik soal pasokan yang menarik. Kami juga tidak melihat defisit. Pasar juga perhatian ke China yang melemah juga," kata Tim Evans, analis energi pada Citi Futures Perspective di New York yang dikutip oleh Bloomberg.