Produksi AS naik, harga minyak dunia terjungkal



NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dilanda penurunan terbesar dalam sebulan terakhir akibat produksi minyak Amerika Serikat (AS) melonjak pekan lalu. Penurunan harga juga dipicu oleh data manufaktur China yang menyusut lebih dari perkiraan ekonom.

Harga minyak berjangka turun 2,2% setelah Badan Informasi Energi AS mengatakan produksi minyak mentah naik 0,9% menjadi 7,56 juta barel per hari, produksi terbesar sejak Desember 1990.

"Ada kabar baik soal pasokan yang menarik. Kami juga tidak melihat defisit. Pasar juga perhatian ke China yang melemah juga," kata Tim Evans, analis energi pada Citi Futures Perspective di New York yang dikutip oleh Bloomberg.


WTI minyak untuk pengiriman September merosot US$ 2, atau melemah 1,9% menjadi US$ 105,23 per barel, pada pukul 01:58 waktu New York. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 20 Juni.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September terjungkal US$ 1,59, atau turun 1,5% menuju ke US$ 106,83 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri