KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada kenaikan realisasi produksi batubara sepanjang tahun 2018 lalu. Jika pada prognosa di bulan Januari realisasinya berada di angka 528 juta ton, lalu pada pertengahan Februari naik menjadi 548,58 juta ton, kini realisasi produksinya meroket jadi 557 juta ton. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan, penambahan produksi itu lantaran sejumlah pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) daerah baru melaporkan realisasi produksinya. Hanya saja, Bambang tak menegaskan, apakah jumlah itu masih bisa bertambah atau sudah final. "Pokoknya segitu, ya nggak tahu kalau nambah lagi," kata Bambang selepas Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (11/3).
Produksi batubara 2018 capai 557 juta ton, tertinggi dalam lima tahun terakhir
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada kenaikan realisasi produksi batubara sepanjang tahun 2018 lalu. Jika pada prognosa di bulan Januari realisasinya berada di angka 528 juta ton, lalu pada pertengahan Februari naik menjadi 548,58 juta ton, kini realisasi produksinya meroket jadi 557 juta ton. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan, penambahan produksi itu lantaran sejumlah pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) daerah baru melaporkan realisasi produksinya. Hanya saja, Bambang tak menegaskan, apakah jumlah itu masih bisa bertambah atau sudah final. "Pokoknya segitu, ya nggak tahu kalau nambah lagi," kata Bambang selepas Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (11/3).