KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk kuartal I 2023 diproyeksikan mencapai sekitar 15 juta ton.

Direktur BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan, raihan produksi ini lebih rendah ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya.

"(Produksi) sekitar 15 juta ton di kuartal I 2023 dibandingkan 16 juta ton pada kuartal I 2022," kata Dileep kepada Kontan, Selasa (11/4).

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp 8,9 Triliun di Kuartal I 2023

Tercatat, untuk tahun ini BUMI mengincar produksi batubara di kisaran 75 juta ton hingga 80 juta ton. Dari total produksi tersebut, sebanyak 70% bakal dipenuhi dari PT Kaltim Prima Coal dan sebanyak 30% dari PT Arutmin Indonesia. 

Dileep menjelaskan, kondisi curah hujan untuk awal tahun ini mulai membaik. Sementara itu, sejumlah poin masih menjadi tantangan dalam pemenuhan target produksi antara lain, geopolitik, harga batubara, harga bahan bakar dan ketersediaan alat.

Kontan mencatat, BUMI sudah mengantongi restu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memproduksi  81,35 juta ton batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi