KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (
INDY) merealisasikan produksi batubara yang tumbuh 8,90% yoy hingga Mei 2021. Di sepanjang tahun ini, INDY melihat prospek bisnis batubara yang lebih cerah dibandingkan tahun lalu.
Head of Corporate Communication PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando memaparkan realisasi produksi batubara pada lima bulan pertama di tahun ini atau Januari-Mei 2021. "Kideco, anak usaha Indika Energy (INDY), hingga akhir Mei 2021 memproduksi 15,1 juta ton batubara dibandingkan Mei 2020 yang sebesar 14,0 juta ton. Sementara itu, entitas usaha INDY lainnya, yakni Multi Tambangjaya Utama (MUTU) memproduksi 0,8 juta ton atau meningkat dari Mei 2020 yang sebesar 0,6 juta ton," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/6).
Baca Juga: Indika Energy (INDY) fokus kejar target produksi batubara Ricky memaparkan lebih lanjut, mengenai realisasi produksi dan penjualan batubara untuk pasar domestik, sebesar 5,4 juta ton. Sementara untuk pasar ekspor sebanyak 9,8 juta ton hingga Mei 2021. "Untuk penjualan batubara ke dalam negeri, terdapat kenaikan permintaan batubara dari PLN di kuartal pertama 2021," kata Ricky.
Di sepanjang tahun ini, Ricky mengungkapkan, INDY melihat prospek bisnis batubara yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Saat ini, lanjut Ricky, fokus utama INDY adalah memperkuat diversifikasi usaha di sektor non-batubara. Asal tahu saja, di sepanjang tahun ini INDY mencanangkan target produksi batubara mencapai 31, 4 juta ton. Perinciannya, target dari Kideco Jaya Agung sebanyak 30 juta ton, sedangkan Multi Tambangjaya Utama sebanyak 1,4 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .