Produksi Batubara Indonesia Akan Mulai Menurun pada Tahun 2030



KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Produksi batubara Indonesia diperkirakan akan mulai menurun pada tahun 2030, kata Bambang Suswantono Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada Senin.

Indonesia menargetkan rekor produksi dan ekspor batubara pada tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengungkapkan, dengan tren produksi sepanjang semester I 2023, maka peningkatan produksi berpotensi terjadi untuk sisa tahun ini.


Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Klasifikasi Mineral Kritis, Berikut Daftar Lengkapnya

"Rerata produksi semester I 2023 itu 61 juta ton per bulan. Jika tren ini berlanjut disemester II 2023 maka kemungkinan besar produksi total akan lebih dari 700 juta ton," kata Hendra kepada Kontan, Rabu (9/8).

Hendra menambahkan, umumnya komposisi permintaan batubara pada semester II 2023 masih akan sama baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Meski demikian, sejumlah hal patut menjadi perhatian oleh pemerintah dalam rangka menggenjot produksi batubara di sisa tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .