KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) memacu produksi batubara di paruh kedua 2019. Lenny S.C Corporate Secretary Resource Alam Indonesia mengungkapkan bakal meningkatkan serta menjaga volume produksi batubara. Sambil berikhtiar untuk mencapai target produksi pada tahun ini, emiten berkode saham KKGI ini juga terus melakukan efisiensi. Baca Juga: Pendapatan Resource Alam Indonesia (KKGI) melonjak 225,37% di semester I-2019 Dari segi operasional, sampai semester pertama tahun ini KKGI sudah memproduksi 1,54 juta metrik ton batubara. Nilai tersebut tumbuh 289,60% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 396.436 metrik ton. Sedangkan dari volume penjualan sampai kuartal pertama 2019 tercatat 1.62 juta metrik ton, padahal periode yang sama tahun lalu hanya 383.020 metrik ton. KKGI menjajakkan batubara ke beberapa pasar ekspor seperti India, Korea, China, Thailand dan Pakistan. Selain itu mereka juga menjual emas hitam ini ke pasar domestik. Secara total, tahun ini perusahaan memasang target produksi sebesar 3,5 juta metrik ton batubara. "Sampai saat ini kami masih optimis untuk mencapai target produksi tersebut," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (9/10). Sejalan dengan terus mengerek produksi, perseroan juga menambah alat berat untuk pengangkutan batubara serta perbaikan infrastruktur tambang. Untuk itu KKGI sudah menyerap belanja modal sebesar US$ 2.28 juta hingga tengah tahun ini.
Produksi batubara KKGI naik 289,60% pada semester I-2019
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) memacu produksi batubara di paruh kedua 2019. Lenny S.C Corporate Secretary Resource Alam Indonesia mengungkapkan bakal meningkatkan serta menjaga volume produksi batubara. Sambil berikhtiar untuk mencapai target produksi pada tahun ini, emiten berkode saham KKGI ini juga terus melakukan efisiensi. Baca Juga: Pendapatan Resource Alam Indonesia (KKGI) melonjak 225,37% di semester I-2019 Dari segi operasional, sampai semester pertama tahun ini KKGI sudah memproduksi 1,54 juta metrik ton batubara. Nilai tersebut tumbuh 289,60% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 396.436 metrik ton. Sedangkan dari volume penjualan sampai kuartal pertama 2019 tercatat 1.62 juta metrik ton, padahal periode yang sama tahun lalu hanya 383.020 metrik ton. KKGI menjajakkan batubara ke beberapa pasar ekspor seperti India, Korea, China, Thailand dan Pakistan. Selain itu mereka juga menjual emas hitam ini ke pasar domestik. Secara total, tahun ini perusahaan memasang target produksi sebesar 3,5 juta metrik ton batubara. "Sampai saat ini kami masih optimis untuk mencapai target produksi tersebut," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (9/10). Sejalan dengan terus mengerek produksi, perseroan juga menambah alat berat untuk pengangkutan batubara serta perbaikan infrastruktur tambang. Untuk itu KKGI sudah menyerap belanja modal sebesar US$ 2.28 juta hingga tengah tahun ini.