JAKARTA. Tingginya curah hujan tidak serta-merta membikin produksi maupun penjualan batubara PT Bukit Asam Tbk pada kuartal III tahun ini jeblok. Sebaliknya, kinerja perusahaan batubara dengan kode emiten PTBA ini meningkat. Produksi batubara PTBA kuartal III tahun ini naik 4-5% dari periode yang sama tahun lalu. Menurut catatan KONTAN, produksi batubara PTBA pada periode yang sama tahun lalu sebesar 8,73 juta ton. Dus, pada kuartal III tahun ini menembus 9,1 juta ton. Batubara ini 75% diserap di pasar domestik, dans sisanya untuk ekspor. Komposisi ini sedikit berubah dari periode yang sama tahun lalu yang penyerapan di pasar domestik hanya 70% dan sisanya untuk ekspor. "PTBA memang menjual lebih banyak ke domestik," tegas Dirut PTBA Sukrisno di Jakarta, Jumat (22/10). Sayangnya, Sukrisno tidak bisa membeberkan besarnya laba bersih yang dikantongi perseroan hingga kuartal III lalu. Menurutnya, hingga saat ini penghitungannya belum final. Hujan tak ganggu produksiKinerja pada kuartal III tahun ini tidak terpengaruh oleh curah hujan yang tinggi. Dus, produksi batubara PTBA terus saja menggelinding. "Wilayah konsesi opertambangan kami luas," tutur Sukrisno. Bahkan, perusahaan pelat merah ini menargetkan produksi batubara tahun depan akan mencapai 14 juta ton.Peningkatan produksi ini dilakukan lantaran daya angkut batubara PTBA naik. Sayang, Sukrisno tidak mau mengatakan daya angkut batubara yang mana yang bisa dinaikkan. Sebab, pembangunan rel kereta api Transpacific Railway Infrastructure tahun depan baru proses pembebasan lahan. Sementara, untuk kereta baru akan jadi pada 2013-2014.Satu hal yang pasti, produksi batubara PTBA tahun ini bakal lebih tinggi dari target PTBA. Awalnya, PTBA hanya menargetkan produksi batubaranya akan mencapai 12,5 juta ton. Namun, "Kami memperkirakan produksi batubara kami tahun ini akan sebesar 12,6 juta ton," tegasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Produksi batubara PTBA Q3 naik 4-5%
JAKARTA. Tingginya curah hujan tidak serta-merta membikin produksi maupun penjualan batubara PT Bukit Asam Tbk pada kuartal III tahun ini jeblok. Sebaliknya, kinerja perusahaan batubara dengan kode emiten PTBA ini meningkat. Produksi batubara PTBA kuartal III tahun ini naik 4-5% dari periode yang sama tahun lalu. Menurut catatan KONTAN, produksi batubara PTBA pada periode yang sama tahun lalu sebesar 8,73 juta ton. Dus, pada kuartal III tahun ini menembus 9,1 juta ton. Batubara ini 75% diserap di pasar domestik, dans sisanya untuk ekspor. Komposisi ini sedikit berubah dari periode yang sama tahun lalu yang penyerapan di pasar domestik hanya 70% dan sisanya untuk ekspor. "PTBA memang menjual lebih banyak ke domestik," tegas Dirut PTBA Sukrisno di Jakarta, Jumat (22/10). Sayangnya, Sukrisno tidak bisa membeberkan besarnya laba bersih yang dikantongi perseroan hingga kuartal III lalu. Menurutnya, hingga saat ini penghitungannya belum final. Hujan tak ganggu produksiKinerja pada kuartal III tahun ini tidak terpengaruh oleh curah hujan yang tinggi. Dus, produksi batubara PTBA terus saja menggelinding. "Wilayah konsesi opertambangan kami luas," tutur Sukrisno. Bahkan, perusahaan pelat merah ini menargetkan produksi batubara tahun depan akan mencapai 14 juta ton.Peningkatan produksi ini dilakukan lantaran daya angkut batubara PTBA naik. Sayang, Sukrisno tidak mau mengatakan daya angkut batubara yang mana yang bisa dinaikkan. Sebab, pembangunan rel kereta api Transpacific Railway Infrastructure tahun depan baru proses pembebasan lahan. Sementara, untuk kereta baru akan jadi pada 2013-2014.Satu hal yang pasti, produksi batubara PTBA tahun ini bakal lebih tinggi dari target PTBA. Awalnya, PTBA hanya menargetkan produksi batubaranya akan mencapai 12,5 juta ton. Namun, "Kami memperkirakan produksi batubara kami tahun ini akan sebesar 12,6 juta ton," tegasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News