JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya menjaga cadangan batubara nasional dengan cara mengerem produksi batubara. Pemerintah juga meminta pengusaha untuk menaati rancangan kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang telah dibuat tahun ini. Edy Prasodjo, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, sepanjang kuartal I-2013, produksi batubara meningkat pesat, yakni mencapai 99 juta ton atau naik 10% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 90 juta ton. "Kami mengharapkan produksi batubara tahun ini tidak sampai 400 juta ton. Kami berupaya agar produksi mencapai 391 juta ton," kata dia, akhir pekan lalu. Edy mengatakan, bersama pengusaha baik pemegang izin usaha pertambangan (IUP) maupun perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B), ESDM telah membuat RKAP 2013. Salah satunya disepakati, tahun ini telah ditetapkan jumlah produksi mencapai 391 juta ton, dengan volume ekspor sebanyak 306 juta ton danĀ pasokan ke domestik sebanyak 85 juta ton.
Produksi batubara sebanyak 99 juta ton
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya menjaga cadangan batubara nasional dengan cara mengerem produksi batubara. Pemerintah juga meminta pengusaha untuk menaati rancangan kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang telah dibuat tahun ini. Edy Prasodjo, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, sepanjang kuartal I-2013, produksi batubara meningkat pesat, yakni mencapai 99 juta ton atau naik 10% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 90 juta ton. "Kami mengharapkan produksi batubara tahun ini tidak sampai 400 juta ton. Kami berupaya agar produksi mencapai 391 juta ton," kata dia, akhir pekan lalu. Edy mengatakan, bersama pengusaha baik pemegang izin usaha pertambangan (IUP) maupun perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B), ESDM telah membuat RKAP 2013. Salah satunya disepakati, tahun ini telah ditetapkan jumlah produksi mencapai 391 juta ton, dengan volume ekspor sebanyak 306 juta ton danĀ pasokan ke domestik sebanyak 85 juta ton.