JAKARTA. Pemerintah tengah memutar otak untuk dapat mengendalikan produksi batubara nasional. Pasalnya, peningkatan produksi komoditas energi tersebut tumbuh kian pesat sedangkan jumlah cadangan batubara Indonesia tetap stagnan. Edi Prasodjo, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, untuk mengendalikan laju pertumbuhan tersebut, dalam waktu dekat, pihaknya akan mematok batasan produksi batubara nasional. "Pengendalian ini akan berlaku untuk seluruh perusahaan, baik itu perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) maupun izin usaha pertambangan (IUP)," kata dia usai mengikuti halal bihalal di kantornya, akhir pekan lalu. Berdasarkan data final Kementerian ESDM, hingga Semester I-2013 lalu, produksi batubara nasional mencapai 211 juta ton. Perinciannya, ekspor batubara sebanyak 153 juta ton, dan untuk pasokan dalam negeri mencapai 54 juta ton, sedangkan sisanya merupakan cadangan produksi perusahaan.
Produksi batubara setiap perusahaan bakal dibatasi
JAKARTA. Pemerintah tengah memutar otak untuk dapat mengendalikan produksi batubara nasional. Pasalnya, peningkatan produksi komoditas energi tersebut tumbuh kian pesat sedangkan jumlah cadangan batubara Indonesia tetap stagnan. Edi Prasodjo, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, untuk mengendalikan laju pertumbuhan tersebut, dalam waktu dekat, pihaknya akan mematok batasan produksi batubara nasional. "Pengendalian ini akan berlaku untuk seluruh perusahaan, baik itu perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) maupun izin usaha pertambangan (IUP)," kata dia usai mengikuti halal bihalal di kantornya, akhir pekan lalu. Berdasarkan data final Kementerian ESDM, hingga Semester I-2013 lalu, produksi batubara nasional mencapai 211 juta ton. Perinciannya, ekspor batubara sebanyak 153 juta ton, dan untuk pasokan dalam negeri mencapai 54 juta ton, sedangkan sisanya merupakan cadangan produksi perusahaan.