KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Produksi batubara mengalami penurunan sekitar 15% menjadi 62 juta ton pada Agustus 2024. Meski turun, total produksi sejak awal tahun masih tercatat naik 3,4% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu mencapai 540 juta ton. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan menjelaskan penurunan ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di Sumatera dan Kalimantan, yang melampaui perkiraan. Berdasarkan prediksi BMKG, musim hujan berkelanjutan di September diperkirakan akan menjadi tantangan tambahan bagi peningkatan produksi pada sisa tahun 2024. "Kami memperkirakan sedikit penurunan pada produksi di kuartal ketiga 2024. Namun, kami tetap mempertahankan estimasi produksi setahun penuh di kisaran 780-830 juta ton (+1,5%-7,4% YoY), meskipun proyeksi cenderung mendekati batas bawah akibat curah hujan tinggi," jelas Rizkia.
Produksi Batubara Turun, Cermati Saham yang Masih Menarik
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Produksi batubara mengalami penurunan sekitar 15% menjadi 62 juta ton pada Agustus 2024. Meski turun, total produksi sejak awal tahun masih tercatat naik 3,4% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu mencapai 540 juta ton. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan menjelaskan penurunan ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di Sumatera dan Kalimantan, yang melampaui perkiraan. Berdasarkan prediksi BMKG, musim hujan berkelanjutan di September diperkirakan akan menjadi tantangan tambahan bagi peningkatan produksi pada sisa tahun 2024. "Kami memperkirakan sedikit penurunan pada produksi di kuartal ketiga 2024. Namun, kami tetap mempertahankan estimasi produksi setahun penuh di kisaran 780-830 juta ton (+1,5%-7,4% YoY), meskipun proyeksi cenderung mendekati batas bawah akibat curah hujan tinggi," jelas Rizkia.