KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan produksi batubara sebesar 8,6 juta ton pada Januari 2018. Jumlah tersebut naik 4,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaikni 8,2 juta ton.

Aktivitas pengangkutan (hauling) dan pengupasan tanah (overburden removal) juga tercatat naik. Pada Januari 2018, UNTR menorehkan produksi overburden sebanyak 66,6 juta bank cubic meter (bcm), naik 21% year on year (yoy). Per Januari 2017, UNTR mencatat volume produksi overburden hanya 55 juta bcm.

Meski produksi naik, penjualan batubara oleh Pamapersada Nusantara, anak usaha UNTR, masih melandai. Januari 2018, penjualan batubara sejumlah 737.000 ton, turun 25,18% dari Januari 2017 sebesar 985.000 ton.

“Tahun ini lebih sedikit, kami jual dari hasil trading (dari tambang lokal sekitar). Nanti bisa dikompensasi dari kenaikan produksi kami sendiri setelah musim hujan lewat,” ujar Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3).

Sara belum mau mengungkapkan kinerja produksi dan penjualan batubara pada Februari 2018. Sebagai gambaran, pada Februari 2017 tercatat produksi batubara UNTR sebesar 8 juta ton dan produksi overburden 54,8 juta bcm.

Sejauh ini, Sara memastikan pencapaian produksi dan penjualan UNTR masih sejalan dengan target perusahaan. UNTR menargetkan produksi batubara 113 juta ton dan overburden sebanyak 801 juta bcm pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini