KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal III tahun ini, PT Pertani (Persero) berhasil meningkatkan produksi benih padi dengan sangat pesat. Pasalnya, hingga September 2017, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memproduksi benih padi hingga 50.000 ton, sedangkan produksi benih padi pada 2016 secara total hanya berkisar 25.000 ton. Direktur Utama PT Pertani Persero Wahyu mengungkap, peningkatan tersebut bisa dicapai karena keseriusan perusahaan plat merah ini dalam memproduksi benih padi dan menyesuaikan persediaan benih sesuai kebutuhan pasar. "Kami menggarap dengan serius pasar benih padi baik yang subsidi, proyek-proyek yang didanai pemerintah baik APBN maupun APBD dan juga mulai membuka pasar bebas atau benih nonsubsidi. Kami juga serius sekali menyediakan benih sesuai kebutuhan. Kalau tahun lalu Pertani ketika ada pasarnya, tidak ada benih. Sekarang pemenuhan benih juga didukung oleh kemampuan keuangan perusahaan yang lebih membaik," ungkap Wahyu, Selasa (3/10).
Produksi benih padi Pertani 50 ribu ton kuartal 3
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal III tahun ini, PT Pertani (Persero) berhasil meningkatkan produksi benih padi dengan sangat pesat. Pasalnya, hingga September 2017, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memproduksi benih padi hingga 50.000 ton, sedangkan produksi benih padi pada 2016 secara total hanya berkisar 25.000 ton. Direktur Utama PT Pertani Persero Wahyu mengungkap, peningkatan tersebut bisa dicapai karena keseriusan perusahaan plat merah ini dalam memproduksi benih padi dan menyesuaikan persediaan benih sesuai kebutuhan pasar. "Kami menggarap dengan serius pasar benih padi baik yang subsidi, proyek-proyek yang didanai pemerintah baik APBN maupun APBD dan juga mulai membuka pasar bebas atau benih nonsubsidi. Kami juga serius sekali menyediakan benih sesuai kebutuhan. Kalau tahun lalu Pertani ketika ada pasarnya, tidak ada benih. Sekarang pemenuhan benih juga didukung oleh kemampuan keuangan perusahaan yang lebih membaik," ungkap Wahyu, Selasa (3/10).