Produksi benih sawit Dami Mas tertolong cuaca



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca yang baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya membuat produksi benih sawit dari PT Dami Mas Sejahtera terkerek naik.

"Produksi tahun lalu lebih rendah karena dampak El Nino di tahun sebelumnya," ujar Direktur PT Dami Mas Sejahtera, Tony Liwang kepada KONTAN, Rabu (18/10).

Tony bilang produksi benih tahun ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2016. Hingga Oktober 2017, PT Dami Mas Sejahtera telah memproduksi benih lebih dari 8 juta butir kecambah.


Cuaca saat ini dinilai baik dibandingkan dengan tabun sebelumnya. Hal itulah yang menjadi faktor pendorong produksi PT Dami Mas Sejahtera.

Selain itu, program replanting juga dinilai belum berjalan sebelumnya. Saat ini, program replanting kembali didorong oleh pemerintah. Termasuk juga rencana perluasan lahan sawit masyarakat.

Tahun ini, PT Dami Mas Sejahtera menargetkan akan memproduksi sebesar 12 juta butir kecambah.

Tony optimistis jumlah tersebut akan tercapai. Hal itu diutarakan dengan diiringi harapan agar program replanting berhasil.

"Program replanting juga akan meningkatkan penjualan benih dari PT Dami Mas Sejahtera," terang Tony.

Permajaan sawit dan perluasan lahan dianggap menjadi pemicu dalam kenaikan produksi. Hal itu terlihat dari tahun sebelumnya yang membuat produksi tersendat.

Tony mengatakan tahun 2016 ketika program replanting belum berjalan pemerintah juga membatasi ekspansi lahan baru. Oleh karena itu produksi saat itu menurun.

Meskibpun pada saat yang sama penjualan Crude Palm Oil (CPO) sedang meningkat tidak berdampak pada penjualan benih. "Meningkatnya jumlah penjualan CPO biasanya tidak berdampak langsung terhadap kenaikan penjualan," jelasnya.

Harga benih sawit PT Dami Mas Sejahtera sebesar Rp 10.000 per butir kecambah. Hal itu juga dipengaruhi oleh jumlah pembelian. Tony bilang, semakin banyak jumlah pembelian maka harganya akan semakin murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto